Minggu, 25 September 2016

4 Cara Mendapatkan Konten untuk Affiliate Marketing

4 Cara Mendapatkan Konten untuk Affiliate Marketing

Uang Tuyul - Anda sudah memiliki website yang tepat untuk melakukan affiliate marketing, keywords yang hendak dicantumkan pun telah ditentukan. Kini, saatnya Anda mulai untuk menciptakan konten yang akan mengantarkan website Anda pada peringkat atas search engine. Namun, bagaimana jika Anda terhalang dengan waktu yang terbatas atau belum memiliki skill menulis yang mumpuni? Worry not, masih ada cara-cara lain yang dapat Anda tempuh untuk mendapatkan konten bermutu pada website affiliate Anda.

Penulis Freelance
Opsi satu ini sangat cocok diterapkan bagi Anda yang memiliki budget lebih untuk melangsungkan affiliate marketing. Anda dapat merekrut orang lain untuk menuliskan konten pada website Anda. Kini, ada situs-situs tertentu yang dapat menghubungkan Anda dengan para penulis freelance. Cukup post-kan proyek yang Anda tawarkan dan cantumkan jumlah fee yang hendak Anda berikan. Tipikalnya, semakin tinggi jumlah fee yang Anda tawarkan, semakin berkualitas pula hasil tulisan yang Anda dapatkan.
Namun, Anda harus cermat dalam memilih penulis karena tidak semua orang menggunakan bahasa yang ingin Anda terapkan pada tulisan. Apabila memungkinkan, mintalah portfolio hasil tulisan yang pernah mereka kerjakan sebelumnya. Dengan begitu, Anda dapat menilai apakah karakter tulisan mereka sesuai dengan image yang ingin Anda ciptakan melalui konten website Anda.
Sebagai opsi lain, Anda juga bisa meminta rekomendasi dari teman atau rekan yang sebelumnya pernah menggunajan jasa freelance serupa. Cara satu ini tentu lebih menjanjikan karena Anda telah mengantongi testimoni dari teman atau rekan yang Anda percaya. Anda bahkan bisa mengadakan interview singkat terhadap calon penulis freelance yang hendak Anda rekrut untuk lebih meyakinkan diri Anda sendiri.

Perusahaan Copywriting
Masih belum yakin untuk menggunakan jasa penulis freelance? Kini, Anda bisa menemukan cukup banyak perusahaan copywriting yang fokus pada jasa penulisan artikel. Harganya mungkin akan lebih mahal dari tenaga outsource, namun kualitas yang Anda dapatkan tentu akan lebih tinggi. Nantinya, hasil tulisan yang Anda dapatkan bebas untuk Anda edit. Anda bahkan dapat mencantumkan nama Anda sebagai penulis dari konten tersebut.
Jika tertarik menggunakan jasa perusahaan copywriting, umumnya mereka memiliki website yang bisa Anda kunjungi sebelum mengambil keputusan. Anda dapat melihat portfolio klien mana sajakah yang telah bekerja sama dengan mereka sebelumnya. Beberapa perusahaan copywriting bahkan menyediakan layanan trial, jadi Anda dapat menyerahkan request untuk kemudian diproses menjadi tulisan yang Anda inginkan. Dari situ, Anda bisa melakukan penilaian.
Salah satu isu yang mungkin akan muncul dalam benak adalah kemungkinan adanya persamaan konten yang ditulis perusahaan copywriting dengan klien-klien lain. Maka dari itu, setelah menerima hasil tulisan, Anda harus melakukan self-editing dengan cermat. Bukan tidak mungkin Anda akan harus melakukan penulisan ulang. Uniknya, sering kali orang-orang mendapatkan ide brilian dari konten perusahaan copywriting. It’s better to re-write something that to write it from the scratch, right?

Riset Keywords
Dalam menulis konten untuk website affiliate, SEO menjadi prinsip utama yang digunakan. Namun, tidak mudah menentukan keywords apa saja yang tepat digunakan untuk menarik traffic melalui search engine. Hal inilah yang harus menjadi fokus Anda. Cari tahu keywords apa saja yang biasa digunakan mayoritas orang untuk mencari konten tertentu yang terkait pada bisnis website affiliate Anda. Jika hal satu ini telah dikuasai, traffic dan conversion pun akan datang dengan sendirinya.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan Google Suggest. Seperti yang Anda tahu, Google benar-benar merajai industri search engine saat ini. Ia menjadi situs utama yang didatangi orang-orang untuk mencari konten tertentu. Sebagai contoh, website affiliate Anda menjual sepatu dan Anda ingin membahas salah satu produknya. Ketikkan kata “sepatu” pada kolom pencari dan Google akan memberikan suggestion tentang keywords yang biasa dicari orang-orang terkait dengan sepatu. Dari sana, Anda dapat menentukan keywords apa yang akan Anda gunakan dalam konten website.

Direktori Artikel
Tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa situs yang menyediakan konten gratis untuk website affiliate Anda? Jenisnya pun beragam, mulai dari artikel hingga review. Anda bebas untuk mem-post-nya kembali pada website affiliate Anda, selama Anda tidak mengeditnya sama sekali. Anda juga tidak diperbolehkan menghilangkan atau menghapus kotak biografi mini yang mencantumkan identitas sang penulis. Opsi satu ini boleh diterapkan apabila Anda benar-benar tidak memiliki budget untuk merekrut pihak penulis lain.
Meski terkesan mudah dan sederhana, menggunakan direktori artikel tidak terlalu disarankan karena hanya sumber website asli lah yang akan terhitung dalam sistem peringkat search engine. Karena tidak diperbolehkan melakukan editing, Anda juga tidak akan dapat mencantumkan affiliate links ke dalam konten. Terlebih, jika terus-terusan menggunakan konten dari direktori ini, karakter tulisan akan berbeda sehingga menciptakan kesan tidak konsisten yang berpotensi membuat pembaca kehilangan rasa percaya dan keyakinan mereka.
Perlu Anda ingat bahwa tidak semua konten harus berupa tulisan. Anda juga bisa merekam pembicaraan Anda tentang topik yang ingin Anda sampaikan dan meng-upload-nya sebagai podcast. Video juga dapat menjadi alternatif yang cukup oke untuk menggantikan tulisan. Terlebih, media vlog (video blog) sedang populer selama beberapa waktu belakangan ini.

source : Idaff.com

2 comments:

  1. selain 4 diatas, ada gak yg lain gan??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Basically 4 point di atas yg lebih baik di pahami di awal

      Hapus